Selasa, 27 Desember 2011

5 Fenomena yang Terjadi Dalam Pemikiran Manusia

Oleh: Galih Pakuan
[UNIKNYA.COM]: Pikiran, pemikiran,adalah hal yang menarik dan misterius dalam perjalanan hidup manusia. Mengingat, menyimpulkan, mendorong, dan mengendalikan perilaku dan perkataan dalam keseharian manusia. Walaupun masih ada beberapa fenomena yang sebaiknya kita ketahui namun berikut adalah 5 fenomena yang terjadi dalam pemikiran manusia:

1. Déjà vu
Déjà vu, adalah sebuah pengalaman pemikiran seorang manusia ketika ia merasakan, mengalami sebuah peristiwa yang sebelumnya telah terjadi dalam dimensi waktu saat ini sedang berlangsung, terkadang peristiwanya berulang-ulang sendirinya. Pengalaman ini biasanya dibarengi oleh perasaan kuat, aneh, dan heran terhadap suasana yang tercipta sama seperti dialami waktu sebelumnya. Pengalaman “sebelumnya” itu biasanya merupakan sebuah pengalaman mimpi, namun juga terkadang memang benar-benar terjadi sebelumnya.

(Sumber: blak-blakan)

2. Déjà Vécu
Fenomena ini berhubungan dengan déjà vu. Déjà vécu adalah sebuah pengalaman yang terjadi ketika manusia dirinya merasa berada di dalam pemikiran déjà vu. Déjà vécu adalah sebuah pengalaman merasa pernah melihat suatu suasana dalam peristiwa yang terjadi sebelumnya secara detail, bahkan indra penciuman dan ingatan akan suara mendominasi pemikiran. Dalam déjà vécu juga muncul perasaan kuat seperti mengetahui apa yang akan terjadi selanjutnya dalam situasi tersebut (déjà vu). Sebuah pengalaman yang aneh dan sensasional dalam kehidupan manusia.

(Sumber: wordpress)

3. Déjà Senti
Sebuah fenomena ketika seseorang merasa “telah merasakan” sesuatu. Hal ini merupakan fenomena mental yang eksklusif dan jarang sekali tersimpan dalam ingatan/memori manusia. Sebuah fenomena yang mengingatkan seseorang pada perasaaanya bertahun- tahun lalu, bahkan yang telah terlupa dan dilupakan. Rekoleksi (pengumpulan kembali) ini biasanya diawali oleh keterlibatan orang lain melalui suara dan perkataanya, ataupun  perkataannya sendiri.  Selain suara dan kata-kata, juga dapat melaui sebuah simbol baik berupa huruf maupun gambar.

(Sumber: dailymail.co.uk)

4. Jamais Vu
Apabila dibahasakan maka berarti tidak melihat (jamais vu), sebuah fenomena yang mengambarkan seseorang tidak mengenali tempat, suasana, yang sebenarnya ia ketahui namun menjadi sebaliknya. Fenomena ini sangat berlawanan dengan Déjà vu dan melibatkan perasaan heran. Seseorang yang mengalami jamais vu secara rasional tidak mengenali situasi yang sebenarnya telah ia ketahui dan alami sebelumnya. Chris Moulin peneliti dari Leeds University, mengatakan bahwa jamais vu merupakan fenomena ketika otak manusia dalam keadaan lelah.

(Sumber: stjohnsdryden.org)

5. Prosopagnosia
Sebuah fenomena ketika seseorang tidak mampu mengenali wajah, benda, yang seharusnya ia kenali. Seseorang yang mengalami fenomena ini biasanya dapat mengembalikan ingatannya melalui media lain seperti wangi parfum, gaya rambut, suara, dan bahkan gaya berjalan orang yang dilupakannya itu. Kasus klasik kelainan ini tercatat  dalam sebuah buku produksi tahun 1998 (kemudian dipentaskan oleh Michael Nyman), “The Man who Took His Wife For a Hat“. (**)

(Sumber: ocke.co.cc)

Sumber: Listverse, 2008.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar